Lumajang - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Wakil Mentri Kehutanan Sulaiman Umar melakukan kunjungan kerja perdana ke Hutan Lumajang guna meninjau hutan lumajang untuk program ketahanan pangan dan persiapan penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat sekitar.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan hutan sebagai sumber ketahanan pangan, sekaligus memperkuat peran hutan dalam menunjang kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Menteri Kehutanan bersama jajaran terkait dan Dihadiri Direktur Operasional Perhutani Natalas Anis Harjanto, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Suratno, Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut bersama jajarannya,
Menhut mengevaluasi program agroforestri serta pemanfaatan potensi hutan untuk sumber pangan. Beliau menekankan bahwa hutan dapat dikelola untuk menghasilkan produk pangan yang bermanfaat, tanpa mengesampingkan aspek konservasi.
"Hutan bukan hanya berfungsi sebagai kawasan perlindungan, tetapi juga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan tanaman pangan yang berkelanjutan Raja Juli Antoni melihat secara langsung sejumlah kesuksesan pemanfaatan hutan yang telah dikelola masyarakat secara legal. Antara lain di sektor pertanian / agroforestri dengan penanaman talas, pisang agung, ubi dan sejumlah komoditi lainya".
"Hari ini saya memanen hasil tanaman petani hutan berupa ubi, pisang serta tanaman lainnya, " ujar Menteri Kehutanan.
Selain itu, Menteri juga membahas langkah-langkah persiapan penyediaan makanan bergizi gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat serta memperbaiki kualitas gizi, khususnya bagi keluarga prasejahtera yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Perhutani menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung langkah langkah strategis misi asta cita pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Kunjungan ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga hutan, tetapi juga menegaskan peran penting hutan sebagai pilar ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.@Red.