Banyuwangi - Perhutani KPH Banyuwangi Barat serahkan tropi juara dalam ajang kompetisi balap sepeda internasional, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 di Wisata Rintisan Gunung Rante Hutan Lindung Petak 1d-2 RPH Licin BKPH Licin, pada (Sabtu 21/9/2024).
Ajang ini diikuti 500 pesepeda dari 11 negara dan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan lokasi start event di destinasi wisata Banyuwangi Park dan finish di Paltuding Ijen, akan memulai perjalanan menanjak ke puncak Paltuding Ijen dengan rute meliputi jarak 83, 7 Km, segmen tanjakannya sekitar 27 Km dengan gradiens puncak 34 persen.
Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 merupakan bagian dari rangkaian Trilogi Jatim. Tahun ini, Trilogi Jatim diawali dengan pelaksanaan Bromo KOM X pada 18 Mei 2024 diikuti oleh Kediri Dholo KOM Challenge pada 14 Juli 2024. Event di Banyuwangi ini menjadi penutup dari Trilogi Jatim tahun ini. Pembalap muda Haritz Affan Torisz berusia 24 tahun keluar sebagai pemenang dan juara Women Elite adalah Maghfirotika yang menjadi ratu tanjakan Ijen.
Kepala Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan bahwa dalam kegiatan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 Perhutani mendukung dengan kegiatan ini apalagi finishnya di Gunung Ijen, Wisata Rintisan Gunung Rante sebagai penyangga. “Dengan adanya kegiatan ini yang pasti adanya peningkatan kunjungan wisatawan yang ada pada wisata wisata di Banyuwangi khususnya yaitu wisata kelola Perhutani yang ada di Gunung Rante.”
“Dan yang tidak kalah penting adalah kita apresiasi kegiatan ini yang pasti memberikan multiplier effect peningkatan ekonomi masyarakat disekitarnya, ” pungkas Muklisin.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin menyerahkan secara langsung tropi Juara Age Category 50-54 King of Mountain Men, 2rd Men dan 3rd Men.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Alfin mengatakan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 adalah ajang kompetisi balap sepeda internasional yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Mainsepeda. “Terimakasih atas dukungan semua pihak terutama Perhutani karena finishnya adalah di wilayah kawasan hutan.”@Red.